Saturday, August 18, 2012

My Father's Back

Tepat setahun 1 bulan, tulisan ini tertunda diposting. Tehan dedikasikan untuk almarhum ayah tersayang, saat masih terbaring sakit tahun lalu.

Bandung, Juli 2011
Di masa kecil selalu ada tempat buat bersandar buat tehan. Punggung yang kuat, tapi tetap terasa hangat. Tidak pernah mengeluh saat menggendong anak-anaknya. Disertai senyuman yang tidak pernah lepas, tersungging di bibirnya.  Di balik meja kerjanya, beliau selalu berusaha keras. Tampak punggungnya yang tidak pernah lelah menopang semua beban. 

Kini punggung itu tampak lemah dan kurus. Tidak berdaya, tetapi tetap tegar. 

Yah... jangan menyerah, terus berjuang hidup.
Jangan dulu menutup mata yah, masih banyak yang ingin tehan perlihatkan.
Yah... dengarkan, masih ada yang ingin tehan katakan.
Jangan membisu yah, tehan masih ingin mendengar suara ayah.
Jika rasa sakit mendera, tidak apa-apa ayah menangis, walau tetap ingin tersenyum.
Jika lelah katakan, tehan akan berusaha untuk menopang rasa lelah ayah.
Kini saatnya ayah bersandar pada anakmu, tehan. 

Image from http://www.dadsback.com/